syair | Gundul2 Pacul

Gundul Gundul Pacul

“gundul-gundul pacul cul gembelengan
nyunggi-nyunggi wakul kul gembelengan
wakul glempang segone dadi seratan
wakul glempang segonde dadi seratan”

Kira-kira maknanya seperti di bawah ini

gundul = tak berambut, tak hitam> tak bernoda, tak bernafsu duniawi, tak takut mati,tak butuh nama baik;
gembeleng=sok-sokan> sombong, nganggap remeh, riya, ujub
nyunggi=manggul> memegang, menjaga
wakul= sesuatu yang berat, terbuat dari batu> amanah Allah, amanah untuk hidup
sego= putih, makanan pokok> suci, fitrah manusia;
sertan opo saratan? gak ngeti neh kalo yang ini, kurang lebih tercecer kali ya;
kalo dirangkai, saripati lagu ini bisa dimaknai sebagai sindiran, untuk kebanyakan manusia yang menyia-nyiakan amnahnya ‘untuk apa’ hidup;
go-dunia.blogspot.com
or bisa juga dimaknai, seseorang yang menganggap amalnya baik hanya melihat bahwa amal itu baik, tapi luput dari perhatiannya meluruskan dan memurnikan niat,padahal ini adalah hal esensi dan penting; dalam satu hadits qudsi disebutkan tentang amal baik manusia yang ditolak ketika dihadapkan pada Tuhan, karena dilakukan bukan karenaNYA;sementara pelakunya tidak menyadari seperti tidak menyadari adanya semut hitam berjalan diatas batu yang hitam dimalam hari yang kelam;
or, sebuah hadits yang banyak diketahui “Innama amalu bi niat”(amal itu tergantung niat);
si gundul merasa bersih dengan gundul,(mungkin),jadi waktu ‘nyunggi wakul’, ‘gembelengan’ akhirnya ’sego dadi saratan’;
seseorang yang beramal, merasa aman karena amal yang baik, akhirnya lengah, dan setan masuk kehatinya, maka gugurlah nilai amal tersebut

Pesen saking "go-dunia.blogspot" mugi-mugi kita saget nggladhi piwulangan wonten inggil "Amien".